Sabtu, 08 Februari 2014

Perbedaan CBR 150 old dan Minerva r150 old

Sulit bagi saya untuk membedakan kedua kendaraan bermotor ini.............

Minerva R150 old

CBR 150r old


Sulit membedakan lihat Minerva R150SE nyempil di deretan Honda CBR 150R. Gitu juga sebaliknya, kalo liat Honda CBR 150R di antara deretan Minerva R150 Dari segi desain, kedua kereta besi roda dua ini macam piston dibelah dua. Mirip banget..

Berangkat yang bukan kemana-mana, tapi dari kemiripan itu, Em-Plus coba bikin komparasi. Ember! Kalau dilihat dari harga, terpaut jauh berbeda. Minerva R150SE dijual dengan banderol Rp 16 jutaan. Sedang Honda CBR 150R dilego Rp 36 jutaan. Hitunganya, 1 : 2 cuy!.
Mantapnya, R150SE dan CBR 150R tetap booming dan begitu banyak diminati. Terlebih R150SE, penjualannya tidak kalah sama motor Jepang umumnya. Bahkan, motor pabrikan non-Jepang.
Baiklah kalau githu! Ketimbang ngomong terus, gimana kalau langsung dibedah. Termasuk kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Apakah punya kemiripan selain bodi?
Okeh!
SPIDOMETER 

Jika lihat angka di spidometer, baik itu kecepatan atau rpm sepertinya gak jauh beda sama CBR 150R. Tapi kalau diteliti lagi lebih jauh, bagian indikator paling kanan, ada voltmeter yang berfungsi mengukur kondisi aki atau battery.
Meski angka kecepatan dan rpm sama, tapi coba lihat indikator spido paling kanan. Ini yang membedakan! Di CBR, indikator ini diisi petunjuk suhu mesin. Itu karena CBR memiliki pendinginan mesin lewat radiator.
PENDINGIN MESIN 
Enggak mau ketinggalan dari CBR 150, maka R150SE pun pakai pendingin. Tapi, kalau yang ini sih sebenarnya bukan lebih bersifat mendinginkan mesin. Lebih kepada lancarnya sirkulasi oli. Sebab yang dipakai adalah oil cooler.
Dengan harga jual di atas Rp 30 juta, pantas jika CBR menawarkan pendingin ekstra. Yaitu, liquid cooled alias radiator. Komponen ini bikin pengendara merasa lebih aman memacu motor dalam waktu lama. Betul?
PERCEPATAN 

Mesin menganut tipe SOHC satu silinder 149 cc, 5 percepatan. Pola gigi, layaknya motor sport tulen. Gigi 1, tuas perseneling diinjak. Untuk menaikan ke percepatan lebih tinggi, gigi pun tinggal dicungkel ke atas. Klek!
Ini yang bikin beda! Meski sama mengusung kapasitas silinder 150 cc, tapi tipe mesin CBR adalah DOHC. Ya, ada dua noken-as untuk menggerakan kinerja buka tutup klep. Makin beda lagi, motor CBU dari Thailand ini juga sudah dilengkapi 6 percepatan.
KAKI-KAKI 
Kalau jeli, ini yang bisa membedakan antara CBR pekgo dengan R150SE. Ya! Kalau kaki depan CBR masih menggunakan sok teleskopik, tapi di Minerva enggak tuh! R150SE sudah pakai sok model up-side down.
Meski kaki-kaki model teleskopik, tapi soal lincah juga handling dan redaman, enggak kalah dengan sok model upside down yang ditawarkan R150SE. Sekali lagi, ini yang jelas membedakan CBR dengan ‘kembarannya’ ini.

FITUR LAIN 


Bentuk kaki belakang, bisa dibilang tetap mirip. Kalau tidak percoyo, silakan tengok penutup rantai. Dari bentuknya saja sama. Bahkan, buat pengereman belakang, Minerva juga sudah mengandalkan disk brake alias cakram.
Memang, sekilas sama. Tapi, ada fitur lain di kaki belakang yang tidak dimiliki Minerva. Yaitu pengaman gir belakang. Fitur ini, mencegah rantai selip ke celah gir dan arm jika tiba-tiba puntus rantai. Fitur ini, juga diaplikasi di motor Honda terbaru di Indonesia. Misalnya, Honda Blade 110R.

AKSELERASI

Tampang boleh sama dengan CBR 150, tapi kemampuan berlari jauh di bawah CBR. Meski setiap perpindahan gigi terasa menghentak, tetap larinya tidak bisa mengimbangi CBR. Buktinya, untuk raih kecepatan 60 km/jam butuh waktu lama.
Uang memang kagak bohong! Dengan harga Rp 36 jutaan, CBR dilengkapi mesin DOHC dan handling yang benar-benar sporty. Untuk meraih kecepatan 0 – 60 km/jam, cukup butuh waktu 4,02 detik.
TABEL AKSELERASI
Minerva R150SE
0 – 60 km/jam : 12,31 detik
0 – 100 meter : 11,82 detik
0 – 201 meter : -
Honda CBR 150R
0 – 60 km/jam : 4,02 detik
0 – 100 meter : 6,80 detik
0 – 201 meter : 10,98 detik

Sekian......

Sabtu, 01 Februari 2014

Minerva Bukan motor murahan

Sekilas Tentang Minerva

Hahhh.... Banyak yang bilang kalau minerva itu motor murahan, dll.
coba kalian liat motor keluaran Minerva yang diawali dengan si bebek Unik alias "MadAss"
dengan kecepatan 125cc, MadAss bisa melaju kencang. 
"Minerva MadAss"

Minerva Sachs MadAss merupakan motor sport bagi anda yang berjiwa muda dan menginginkan sensasi berkendara roda dua yang berbeda dari yang biasanya. Minerva Sachs MadAss juga menyabet penghargaan yakni sebagai European Sport Motorcycle Best Choice 2008,  European Best Futuristic Design dan Indonesian Motorcycle of The Year 2008.
Minerva MadAss ini dibandrol dengan harga 
Rp. 15,600,000
Bagaimana, si bebek unik ini ??

Oke kita berlanjut Ke si Motor Sport berbau C_R
ini dia keluaran motor sport berCC 150CC, yang memiliki design body mirip dengan C_R 150 old
motor ini di berinama "R150"
motor yang mengginakan mesin Honda GL series, dan memiliki mendingin oli ( oil cooler ), bisa menempuh jarang yang jauh, tanpa harus memikirkan bensin, karna si "R150" ini lumayan iri " 1 liter bisa dipakai jarak 40 km" terkesan irit bukan.
Minerva R150

hanya dengan 5 kecepatan, motor ini bisa mencapai kecepatan 160km/jam
ada beberapa kelemahan pada R150 ini :
- getaran mesin yang cukup kerasa
- lampu depan yang kurang terang

kelebihannya :
- design yang cukup rapih

Harga motor ini di bandrol dengan harga :

Rp. 15,000,000


oke sekian sampai disini dlu yah .......